Monday 16 December 2013

Patchwork Unik Menarik Untuk Menghias Interior Rumah

Mengecat ulang dinding atau mengganti warna dinding bisa menjadi pilihan jitu. Selain itu, anda bisa mengaplikasikan wallpaper dan wallsticker. Jika ingin lebih praktis, anda bisa menghanti tirai jendela dan sarung bantal untuk sofa ruang tamu. Kita akan menggunakan patchwork untuk desain interior rumah.

Namun, jika kita menginginkan sesuatu yang lebih baru, lebih unik, atraktif, dan suasana yang berbeda, cobalah mengaplikasikan patchwork pada salah satu dinding anda. Jika tidak, kita bisa menggunakan sentuhan patchwork pada sarung bantal, taplak meja, atau tempat tisu. 

Dari tadi patcwork terus yang dibahas, sebenarnya apa itu patchwork?
Patchwork merupakan suatu aktivitas sekaligus seni untuk menyusun dan memadukan beragam jenis, motif, dan warna potongan kain pada satu bidang kain yang lebar. Namun, tidak asal tempe atau asal jahit, pembuatan patchwork ini menggunakan desain dan juga pola tertentu bukan asal-asalan.
Contoh Patchwork Bantal
Contoh Patchwork Bantal

Biasanya teknik ini dipadukan dengan appligue atau menyusun gambar atau bentuk tertentu dari potongan kain. Teknik menjahitnya adalah menggunakan teknik quilts (jahit tindas). Pembuatan patchwork bisa dengan cara dijahit dengan tangan atau dengan mesin. Namun, patchwork yang dibuat dengan tangan biasanya lebih mahal dengan jahitan yang lebih kuat.

Awalnya, patchwork dibuat untuk mengatasi kelangkaan bahan-bahan pakaian di Amerika Serikat. Kain-kain perca atau kain-kain yang sudah tidak terpakai pun dikumpulkan dan dijahit kembali menjadi beragam barang, terutama selimut dan benda-benda kebutuhan rumah tangga lainnya.

Akan tetapi, aktivitas merangkai kain perca ini kain lama kian berkembang. Produk-produk patchwork pun semakin beragam. Diantaranya adalah tas, wadah ponsel, tatakan piring dan gelas, wadah tempat tissue, dompet, dan  lain sebagainya. Pola, motif, dan desain patchwork ini tergolong unik dan tidak biasa. Inilah yang membuat patchwork tampat menarik.

Desain dan motif patchwork bisa berbentuk pola-pola geometris, namun tidak jarang sebuah patchwork terdapat gambar-gambar berbentuk seperti hewan-hewan atau benda-benda tertentu seperti rumah, hewan, mobil, pintu, jendela, atau bunga-bunga, tumbuhan, dan banyak lagi.

Proses Pembuatannya?
Cara membuat patchwork diawali dengan membuat pola terlebih dahulu. Pola yang telah disusun kemudian diaplikasikan pada kain. Potonglah kain sesuai dengan bentuk pola, sisakan sedikit ruang untuk jahitan.
Jahitlah potongan kain, dengan tangan atau mesin sesuai denganpola yang telah dibentuk sebelumnya. Buatlah lapisan atas, tengah, dan bawah, kemudian jahitlah dengan rapi. Agar lebih tebal, biasanya pada bagian tengahnya diberi lapisan darkon.

Pembuatan patchwork sendiri tidak mudah. Biasanya perlu diadakan kursus tertentu untuk membuat patchwork. Pembuatan patchwork pun cukup lama, yaitu sekitar satu bulan untuk membuat sebuah selimut berukuran 160 x 120 sentimeter.

Namun, untuk membuat patchwork sederhana, prosesnya lebih singkat. Misalnya untuk membuat sebuah boneka setinggi 20 sentimeter, lama pembuatannya kurang dari seminggu. Bahkan, jika mau kita pun bisa mengerjakannya dalam sehari.

Berikut ini adalah contoh hasil karya patchwork yang digunakan untuk menghias dinding:

Patchwork Unik Menarik Untuk Menghias Interior Rumah


Melihat proses pembuatannya yang rumit dan hasil akhirnya yang indah, kita tidak perlu heran jika harga sebuah patchwork tergolong mahal. Untuk sebuah tas berukuran 20 x 30 sentimeter, harganya bisa lebih dari Rp. 200.000,- Sementara itu untuk hiasan dinding (wall hanging), harganya bisa mencapai lebih dari Rp. 1.500.000,-

Kebanyakan harga sebuah produk patchwork bervariasi, hal ini disesuaikan dengan jenis kain yang digunakan, desain, ukuran, dan tingkat kerumitan pengerjaan. Patchwork memang unik, sedikit sentuhan patchwork dirumah kita akan membuat tampilan maupun suasana rumah hunian kita kian menarik.

Artikel Terkait

Patchwork Unik Menarik Untuk Menghias Interior Rumah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email