Wednesday 15 October 2014

Denah Rumah Minimalis Type 36, 45, 54, 60, 70, 80, 100

Dalam membangun rumah denah rumah merupakan hal utama yang harus didesain terlebih dahulu sehingga desain rumah setelah jadi akan sesuai dengan keinginan.

Saat ini perkembangan rumah sudah beralih dari rumah klasik menuju rumah minimalis ada juga yang menerapkan konsep modern pada rumah minimalis sehingga menjadi rumah modern minimalis.

Untuk mendapatkan bangunan yang sesuai dengan harapan, perencanaan rumah harus matang yang meliputi perencanaan tanah, perencanaan bangunan berupa denah, perencanaan fasad rumah, perencanaan ruangan rumah.

Untuk memudahkan anda dalam mendesain rumah maka anda membutuhkan denah rumah. Nah sebagai bahan referensi, anda bisa melihat-lihat koleksi denah rumah minimalis kami mulai dari type 36,  45, 54, 60, 70, 80, 100 berikut ini (KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR DENAH RUMAH) :

Contoh Gambar Denah Rumah Minimalis Type 36, 45, 54, 60, 70, 80, 100 Terbaru

denah rumah minimalis type 36
denah rumah minimalis type 36

denah rumah minimalis type 45
denah rumah minimalis type 45

denah rumah minimalis type 60
denah rumah minimalis type 60

denah rumah minimalis type 70
denah rumah minimalis type 70

denah rumah minimalis type 80
denah rumah minimalis type 80

denah rumah minimalis type 100
denah rumah minimalis type 100
Klik gambar masing-masing diatas untuk memperbesar ukuran gambar Denah Rumah Minimalis Type 36, 45, 54, 60, 70, 80, 100 terbaru , terbaik, dan terlengkap. Dapatkan juga Desain rumah minimalis, Ruang Tamu Minimalis, Ruang Makan Minimalis, Ruang Dapur Minimalis, Kamar Tidur Minimalis, Kamar Mandi Minimalis, Desain Apartemen, Desain Kamar Tidur Anak, Kamar Tidur Anak Remaja, Desain Kamar Tidur Bayi, Desain Gorden, Desain Kolam Renang, Desain Toko/ Ruko, Desain Tangga Rumah, Desain Pagar Rumah, Desain Pintu Rumah, Desain Taman Rumah.

Selain foto desain rumah minimalis tersebut, juga terdapat Desain Rumah Klasik, Ruang Makan Klasik, Desain Ruang Kerja/ Kantor, Desain Ruang Keluarga, Kamar Tidur Klasik, Kamar Mandi Klasik, Desain Interior Rumah Minimalis, Klasik, Desain Interior Bernuansa Ungu, Desain Interior Bernuansa Pink, Desain Furniture, Desain Interior Bernuansa Hijau, Desain Interior Bernuansa Biru, Dapur Rumah Klasik, Desain Eksterior Rumah Minimalis, Klasik, Denah Rumah Type 36,45,54,60,70,80,100, Desain Rumah Type 36,45,54,60,70,80,100

Terimakasih sudah berkunjung ke website rumah minimalis kami, tolong bagikan ke twitter, facebook, atau google+ melalui tombol yang kami sediakan di bawah ini ya siapa tahu bermanfaat bagi teman anda yang sedang mencari ide desain rumah.

Thursday 19 June 2014

Desain Rumah Minimalis Tanpa Genteng

Rumah sebagai hunian pada umumnya memiliki genteng untuk menghalang panas matahari ketika cuaca terik atau air ketika musim penghujan. Denah rumah kali ini Konsep ini mengusung desain rumah minimalis modern tanpa menggunakan genteng.

Pernah melihat rumah dengan atap beton dan bagian depannya tidak terlihat sama sekali menggunakan genteng? Kemungkinannya ada dua yaitu rumah tersebut didesain tanpa menggunakan genteng, dan rumah tersebut memiliki genteng pada bagian atapnya hanya saja disembunyikan di bagian belakang rumah senigga rumah akan terlihat lebih modern tanpa genteng (akan berkesan seperti box house).

Kita akan meninjau segi biaya rumah menggunakan genting dan menggunakan atap beton.
Pada desain rumah menggunakan atap genting membutuhkan konstruksi kolom, pondasi yang sekuat dak beton. bahkan cukup mengandalkan dinding bata saja juga bisa. sedangkan dak beton harus diperhitungkan juga ukuran dan kekuatan kolom dan pondasinya.

Pada dak beton membutuhkan waktu lama karena harus membuat bekisting dan perancah perancah. waktu bongkarnya pun harus meunggu umur betonnya, kira kira 21 hari (umumnya 28 hari baru bisa dibongkar total)

Secara kasar penghitungannya seperti ini :
Misalnya pakai kuda-kuda baja ringan dan genting 
Kuda-kuda baja ringan Rp. 180.000 / m2 + harga genting kira Rp. 15000 / m2 + ongkos tenaga pasang genting (kira kira aja Rp. 15.000 / m2) =  total Rp. 240.000 / m2

Sedangkan untuk beton:
Tebal beton 12 cm, rata dirata rata 17 cm (dengan balok) x harga konstruksi beton bertulang plat lantai Rp 2.500.000 /m3 --------> 0.17 x 2.500.000 / m3 = Rp. 425.000 / m2. Dari sini sudah keliatan lebih mahal harganya, belum ongkos kolom dan pondasinya.

Nah, berikut ini disediakan denah rumah minimalis dengan atap menggunakan genteng ataupun dengan atap beton :


Spesifikasi denah rumah minimalis :
Luas Lahan : 12 x 6 m (72 m2)
Tipe : Minimalis Modern 1 Lantai
Kamar Tidur : 2
Ruang Tamu : 1
Ruang Makan : 1
Kamar Mandi : 1
Dapur : 1

Monday 19 May 2014

Foto+Denah Rumah Minimalis Modern 72 M2

Kali ini Rumah Wiki akan menyajikan foto dan denah rumah minimalis modern diatas lahan seluas 72 m2 dengan nuansa hijau. Warna ini dijadikan warna dominan pada desain fasad rumah minimalis ini sehingga diharapkan akan memberikan kesegaran pada tampilan fasad secara keseluruhan. Nuansa kesegaran ini diperkuat dengan penempatan beberapa vegetasi hijau di taman depan serta aplikasi material batu alam pada pilar teras rumah.

Kita juga bisa mengaplikasikan fasad bergaya minimalis modern ini dengan warna lain yang senada misalnya warna cokelat maupun warna alami lainnya. Untuk menambah keindahan kita bisa menghias rumah dengan tanaman gantung maupun menggunakan desain eksterior menggunakan batu alam.

Foto Rumah Minimalis Modern 72 M2

Denah Rumah Minimalis Modern Diatas Tanah Seluas 72 m2

Dengan tanah seluas 72 m2 kita bisa mendirikan bangunan rumah bergaya minimalis modern. Disini Rumah Wiki akan menyajikan denah rumah minimalis satu lantai dahulu, berikut ini adalah denah rumahnya:
Denah Rumah Minimalis Modern 72 M2

Anda bisa mengaplikasikan denah rumah ini sesuai denah yang kami sajikan. Ada 1 ruang tamu dan 2 kamar tidur untuk ditempati. Di depan dan belakang rumah agar lebih segar dan sejuk bisa kita bangun taman dan air mancur maupun kolam sehingga menambah keasrian rumah. Untuk contoh pewarnaan rumah minimalis modern ini bisa dilihat pada gambar yang disajikan diatas.

Spesifikasi Rumah ini :
Luas Lahan : 6 x 12 m (72 m2)
Tipe : Minimalis Modern 1 Lantai
Kamar Tidur : 2
Ruang Tamu : 1
Ruang Makan : 1
Kamar Mandi : 1


Sunday 12 January 2014

Mengecat Dinding Rumah Dengan Cara Unik Tidak Biasa

Nilai estetika sebuah rumah ditentukan oleh keindahan interior rumah dan keindahan eksterior rumah. Tips kali ini kami akan menghadirkan tips bagaimana mengecat dinding rumah interior Anda dengan cara unik, kreatif dan menarik. Mengecat atau mewarnai dinding rumah biasanya dilakukan dengan mengoleskan kuas ataupun silinder yang digunakan untuk mengecat ke dinding. Cara ini sudah banyak dilakukan dan hasilnya selalu klasik, bisa didapat warna merah saja, kunig, hijau atau lainnya.

Bosen dengan cat dinding rumah yg biasa-biasa saja? Cobain Anda pakai cara yang unik dan tidak biasa dilakukan banyak orang. Cara rumit bisa Anda lakukan dengan melukis dinding sehingga membentuk pola tertentu. Misalnya pola cat yang sedang meleleh, efek cat tembok dengan cara dilempar catnya, dan lain sebagainya.

Mengecat Dinding Rumah Dengan Cara Unik Tidak Biasa


Mengecat Dinding Rumah Dengan Cara Unik Tidak Biasa


Cara yang mudah bisa Anda lakukan dengan cara mengecat dinding dalam sebuah rumah dengan perpotongan warna membentuk bangun dua dimensi misalnya shape lonjong dan berwarna warni. Jika perabot rumah Anda bermacam-macam Anda bisa menggunakan cara ini. Hasilnya bisa dilihat pada gambar diatas masing-masing menggunakan kreasi dan keunikan masing-masing. Anda harus bisa mencari sebuah keunikan tersendiri dan mengaplikasikannya pada interior rumah Anda.

Cara Mengecat Interior Rumah Minimalis Klik Disini

Jika disekitar Anda sudah ada kuas silinder yang ada motifnya, maka hal tersebut juga bisa digunakan untuk mempercantik tampilan dinding rumah Anda. Bagaimana menarik bukan jika kita mampu mengkreasikan cara mengecat dinding rumah dengan atraktif dan aplikatif ? Selamat mencoba.

Thursday 9 January 2014

Desain Rumah Minimalis Modern Tipe 54/115

Jika bentuk dan desain dan bangunan disesuaikan dengan berbagai pertimbangan dalam konsep perencanaan sebagai upaya mengakomodir semua tuntutan kebutuhan setiap penghuni rumah nantinya, maka rumah yang dibangun akan memberikan rasa aman, tenang, nyaman, dan tentram serta membuat penghuninya betah berada di dalamnya. Bagaimana hasil desain rumah Anda? Baik kali ini saya akan memberikan inspirasi desain rumah minimalis untuk ukuran tipe 54/115.

Rumah dengan luas total ruang 54 m2merupakan sebuah ukuran rumah yang belum bisa dibilang sebagai rumah yang besar. Rumah dengan tipe 54 sebenarnya sudah cukup luas untuk keluarga yang memiliki dua orang anak. Inspirasi desain kali ini menghadirkan luas bangunan 54 m2 dan luas tanah yang digunakan adalah 115 m2. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa secara umum keluarga akan tumbuh dan mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutannya, oleh karenanya tanah seluas 115 m2 tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan baik melebar kesamping ataupun depan belakang.

Inspirasi Denah Rumah Minimalis Modern Tipe 54/115 + Desain
Inspirasi Denah Rumah Minimalis Modern Tipe 54/115 + Desain

Berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan, kebutuhan rumah tinggal layak huni ternyata masih mengalami kekurangan, jadi luasan 54 m2 banyak diaplikasikan untuk konsep perumahan yang biasanya dibangun dengan skala yang besar. Pada denah rumah minimalis modern ukuran 54/115 terlihat diatas sangat cocok untuk diaplikasikan pada lokasi perumahan dengan tata letak tertentu.

Dengan desain atap bentuk pelana dengan kemiringan 35o, rumah bergaya minimalis modern ini bisa memperkecil kelembaban udara di dalam ruangan karena akan mempercepat aliran air pada saat hujan. Untuk mengoptimalkan kenyamana ruang yang ada didalamnya, rumah ini dilengkapi dengan bukaan ruang yang berupa jendela yang cukup besar, hal ini memungkinkan sinar matahari masuk dengan leluasa dan memperbesar aliran udara yang keluar masuk rumah.



Gambar diatas sudah terdapat ruang untuk garasi, ruang tidur anak, ruang tidur utama, ruang keluarga, ruang makan, ruang tamu, dapur, selasar, dan kamar WC. Yang harus diperhatikan dalam desain rumah adalah unsur estetika sebuah rumah karena pada dasarnya keindahan bangunan tidak hanya ditentukan oleh unsur dekorasi saja (misalnya memperindah bangunan dengan menggunakan batu alam), akan tetapi bentuk dan estetika sebuah bangunan rumah bisa ditentukan berdasarkan tuntutan pemenuhan fungsi, penerjemahan konsep, serta keselarasan antara desain dengan kondisi dan keadaan disekitar bangunan rumah.

Monday 16 December 2013

Patchwork Unik Menarik Untuk Menghias Interior Rumah

Mengecat ulang dinding atau mengganti warna dinding bisa menjadi pilihan jitu. Selain itu, anda bisa mengaplikasikan wallpaper dan wallsticker. Jika ingin lebih praktis, anda bisa menghanti tirai jendela dan sarung bantal untuk sofa ruang tamu. Kita akan menggunakan patchwork untuk desain interior rumah.

Namun, jika kita menginginkan sesuatu yang lebih baru, lebih unik, atraktif, dan suasana yang berbeda, cobalah mengaplikasikan patchwork pada salah satu dinding anda. Jika tidak, kita bisa menggunakan sentuhan patchwork pada sarung bantal, taplak meja, atau tempat tisu. 

Dari tadi patcwork terus yang dibahas, sebenarnya apa itu patchwork?
Patchwork merupakan suatu aktivitas sekaligus seni untuk menyusun dan memadukan beragam jenis, motif, dan warna potongan kain pada satu bidang kain yang lebar. Namun, tidak asal tempe atau asal jahit, pembuatan patchwork ini menggunakan desain dan juga pola tertentu bukan asal-asalan.
Contoh Patchwork Bantal
Contoh Patchwork Bantal

Biasanya teknik ini dipadukan dengan appligue atau menyusun gambar atau bentuk tertentu dari potongan kain. Teknik menjahitnya adalah menggunakan teknik quilts (jahit tindas). Pembuatan patchwork bisa dengan cara dijahit dengan tangan atau dengan mesin. Namun, patchwork yang dibuat dengan tangan biasanya lebih mahal dengan jahitan yang lebih kuat.

Awalnya, patchwork dibuat untuk mengatasi kelangkaan bahan-bahan pakaian di Amerika Serikat. Kain-kain perca atau kain-kain yang sudah tidak terpakai pun dikumpulkan dan dijahit kembali menjadi beragam barang, terutama selimut dan benda-benda kebutuhan rumah tangga lainnya.

Akan tetapi, aktivitas merangkai kain perca ini kain lama kian berkembang. Produk-produk patchwork pun semakin beragam. Diantaranya adalah tas, wadah ponsel, tatakan piring dan gelas, wadah tempat tissue, dompet, dan  lain sebagainya. Pola, motif, dan desain patchwork ini tergolong unik dan tidak biasa. Inilah yang membuat patchwork tampat menarik.

Desain dan motif patchwork bisa berbentuk pola-pola geometris, namun tidak jarang sebuah patchwork terdapat gambar-gambar berbentuk seperti hewan-hewan atau benda-benda tertentu seperti rumah, hewan, mobil, pintu, jendela, atau bunga-bunga, tumbuhan, dan banyak lagi.

Proses Pembuatannya?
Cara membuat patchwork diawali dengan membuat pola terlebih dahulu. Pola yang telah disusun kemudian diaplikasikan pada kain. Potonglah kain sesuai dengan bentuk pola, sisakan sedikit ruang untuk jahitan.
Jahitlah potongan kain, dengan tangan atau mesin sesuai denganpola yang telah dibentuk sebelumnya. Buatlah lapisan atas, tengah, dan bawah, kemudian jahitlah dengan rapi. Agar lebih tebal, biasanya pada bagian tengahnya diberi lapisan darkon.

Pembuatan patchwork sendiri tidak mudah. Biasanya perlu diadakan kursus tertentu untuk membuat patchwork. Pembuatan patchwork pun cukup lama, yaitu sekitar satu bulan untuk membuat sebuah selimut berukuran 160 x 120 sentimeter.

Namun, untuk membuat patchwork sederhana, prosesnya lebih singkat. Misalnya untuk membuat sebuah boneka setinggi 20 sentimeter, lama pembuatannya kurang dari seminggu. Bahkan, jika mau kita pun bisa mengerjakannya dalam sehari.

Berikut ini adalah contoh hasil karya patchwork yang digunakan untuk menghias dinding:

Patchwork Unik Menarik Untuk Menghias Interior Rumah


Melihat proses pembuatannya yang rumit dan hasil akhirnya yang indah, kita tidak perlu heran jika harga sebuah patchwork tergolong mahal. Untuk sebuah tas berukuran 20 x 30 sentimeter, harganya bisa lebih dari Rp. 200.000,- Sementara itu untuk hiasan dinding (wall hanging), harganya bisa mencapai lebih dari Rp. 1.500.000,-

Kebanyakan harga sebuah produk patchwork bervariasi, hal ini disesuaikan dengan jenis kain yang digunakan, desain, ukuran, dan tingkat kerumitan pengerjaan. Patchwork memang unik, sedikit sentuhan patchwork dirumah kita akan membuat tampilan maupun suasana rumah hunian kita kian menarik.

Monday 9 September 2013

Percantik Eksterior Rumah Dengan Tanaman Gantung

Membuat tanaman gantung itu sudah kuno? Siapa bilang? Seiring dengan pemanasan global yang berakibat pada banyak hal di bumi dan didukung dengan menyempitnya lahan hunian, terutama di kota-kota besar, alternatif aksi penghijauan adalah dengan membuat tanaman gantung justeru menjadi resep jitu.

Anda tidak akan bisa menambah luas lahan pada area hunian untuk membuat tanaman tanpa mencaplok area lainnya. Hal yang bisa dilakukan untuk membuat rumah kian hijau adalah membuat taman secara vertikal atau membuat ROOF TOP GARDEN (taman diatas atap). Karena membuat tanaman diatas atap membutuhkan perancangan dan design khusus, jika tidak ingin repot Anda bisa membuat taman vertikal maupun taman gantung.
 
Percantik Eksterior Rumah Dengan Tanaman Gantung
 Tanaman Gantung pada Rumah
Penempatan
Tanaman gantung ini bisa Anda buat di bagian teras depan bagian samping dengan tanaman yang menggantung di tembok, taman di serambi samping rumahm atau balkon. Dengan penataan yang baik dan tepat, tidak hanya suasana asri yang akan Anda dapatkan tetapi juga kesan sejuk berkat sirkulasi udara yang baik dari taman gantung.

Sesuaikan Jenis
Tidak semua jenis tanaman cocok dengan pola tanam gantung. Jenis tanaman yang tepat untuk tanaman gantung antara lain ivy, sirih gading, sirih putih, sirih kebo, tapak dara putih atau merah, bunga lipstik, pakis, dan sebagainya. Pilihlah jenis tanaman dengan sulur yang menggantung jika Anda ingin sekaligus mengatur pencahayaan dalam rumah melalui taman gantung. Sesuaikan pula jenis tanaman yang Anda pilih dengan tempat tinggal Anda. Sebagai contoh Anda yang tinggal di dataran rendah hindari memilih tanaman yang tumbuh di dataran tinggi.

Paparan Sinar Matahari
Faktor yang perlu Anda pertimbangkan lainnya adalah kucukupan sinar matahari. Banyak jenis tanaman yang membutuhkan sinar matahari, misalnya kaktus. Untuk jenis tanaman kaktus Anda bisa meletakkannya di mana saja asalkan mendapatkan sinar matahari langsung. Namun, jenis tanaman lain tidak dapat tumbuh dengan terlalu banyak sinar matahari. Anda bisa meletakkannya pada tempat yang teduh atau di cabang pepohonan.

Jenis Pot
Sesuaikan jenis pot dengan jenis tanaman dan kekuatan akar. Jika tanaman mempunyai akar kuat seperti anggrek, hindari memilih pot yang terbuat dari bahan plastik tipis. Pot yang terbuat dari tanah liat secara umum lebih bagus karena dapat menjaga kelembaban tanah dan membantu mengatur sirkulasi air. Hanya saja, pot yang terbuat dari tanah liat mudah pecah jika berbenturan dengan benda keras. Pot yang terbuat dari keramik cukup kuat dan mempunyai design dan bentuk yang lebih cantik. Namun, pot ini cenderung lebih berat dibandingkan pot lainnya.

Gunakan tali khusus untuk menggantungkan pot. Banyak sekali jenis tali yang bisa ditemukan di pasaran, tetapi jenis tali tersebut kebanyakan kurang kuat dan kurang sesuai untuk tanaman gantung. Untuk mendapatkan jenis tali yang khusus untuk tanaman gantung, Anda bisa mendapatkannya di sejumlah tanaman hias.


Penyiraman
Penyiraman tanaman pot gantung yang paling tepat adalah dengan menggunakan selang plastik panjang. Agar tanman tidak menyemprot ke segala arah, aturlah keran air pada bukaan kecil dan sepmrotkan air dengan hati-hati pada pot tanaman gantung. Anda juga bisa menggunakan alat semprot yang banyak dijual di toko-toko sekitar rumah Anda.

Pemupukan
Seperti jenis tanaman lainnya, lakukan pemupukan paling tidak sekitar dua bulan sekali secara rutin. Periksalah kondisi tanaman secara berkala. Bersihkan tanaman dari dedaunan yang layu atau kotoran yang mungkin menempel.


Perawatan tanaman gantung memang membutuhkan ketelatenan. Anda perlu rutin merawatnya, jika tidak maka tanaman akan menjadi tidak tumbuh subur dan menghiasi rumah Anda.

Saturday 24 August 2013

Mengatur Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Rumah

Dalam membangun sebuah rumah tinggal, kita perlu mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan rumah untuk menciptakan kenyamanan yang optimal, namun demikian kita sering melihat adanya bentuk rumah atau bangunan yang hanya mengejar bentuk dan mengesampingkan aspek sirkulasi udara atau ventilasi udara dan pencahayaan rumah. Jika kita tinjau secara fisik, rumah memiliki kemampuan alami untuk membuat udara dalam suatu ruang menjadin nyaman. Hal tersebut bisa saja terjadi karena pada dasarnya sebuah rumah yang dibangun pada suatu lokasi tersebut mempunyai suatu lingkungan, sehingga potensinya bisa dimanfaatkan. Contohnya adalah pemanfaatan angin dengan membuat bukaan pada suatu tempat tertentu (berupa jendela atau yang lain) serta mengolah material bangunan untuk mengantisipasi panas yang ditimbulkan oleh lampu penerangan dan sinar matahari.
Mengatur Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Rumah
Mengatur Sirkulasi Udara dan Pencahayaan Rumah

Di Indonesia yang memiliki suhu udara dan kelembaban sekitar 30o C dan Rh 80%, secara umum suasana dalam rumah di kebanyakan tempat terasa lembab, panas dan kurang nyaman. Jika pemilik rumah tersebut tidak mau berpikir panjang untuk mengatasi permasalahan ini, maka akan menggunakan AC pendingin ruangan sehingga bisa tercipta suasana yang nyaman secara instan (Meskipun sebenarnya masalah tersebut bisa diatasi dengan perencanaan ventilasi udara dan pencahayaan rumah yang baik). 

Berikut ini adalah perencanaan rumah yang bisa Anda gunakan sebagai pedoman dalam merencanakan ventilasi udara dan pencahayaan rumah agar rumah yang akan kita bangun nantinya terasa sejuk dan nyaman:
  1. Upayakan agar jumlah dan jenis media pencahayaan serta luasan ventilasinya pada suatu ruang sesuai dengan luas ruangan sehingga terjadi keseimbangan yang proporsional.
  2. Prioritaskan ruang-ruang yang membutuhkan sinar matahari serta sirkulasi udara secara langsung agar mempunyai bukaan ruang berupa pintu, jendela, BV, atau bentuk bukaan lain dengan posisi yang sesuai arah hadap bangunan. Hal ini penting dilakukan karena untuk menyesuaikan dengan arah sinar matahari serta aliran angin disekeliling rumah.
  3. Ruang-ruang utama (seperti kamar tidur utama, kamar tidur anak, ruang makan, dan ruang keluarga) sebisa mungkin mendapatkan sinar matahari langsung pada jam tertentu (pagi) serta mendapatkan aliran udara langsung sepanjang hari.
  4. Untuk menambahkan kenyamanan ruang, bisa dilakukan dengan penambahan jalusi (bovenlich) pada dinding bagian atas dibawah atap. Hal ini akan sangat membantu mengurangi udara panas yang masuk kedalam ruang dibawah atap diatas plafon, sehingga ruang didalamnya akan terasa sejuk dan nyaman.
  5. Hindari menggunakan jenis bukaan ruang (jendela, VB, atau jenis bukaan lain) dengan ukuran yang tidak sesuai luasan ruangan, sehingga tidak terlalu silau dan panas.
  6. Gunakan bahan bahan untuk pintu dan jendela yang tidak menimbulkan panas dan silau karena pantulan sinar matahari maupun lampu. Gunakan bahan aluminium yang tidak di-coting misalnya.
  7. Minimalkan penggunaan fasilitas penyejuk udara (AC), kipas angin, serta lampu pada siang hari dengan melakukan pengaturan dan pengelolaan pencahayaan dan sirkulasi ventilasi udara secara optimal, misalnya adalah dengan menggunakan dinding kaca, jalusi, maupun lubang angin (ventilasi). Gambar diatas adalah contoh penggunaan jalusi yang tempatkan dekat dengan jendela rumah.
  8. Optimalkan sirkulasi udara alami dan pencahayaan dalam ruangan dengan membuat design jendela atau lubang angin /ventilasi yang mempunyai dua bukaan berbeda. Misalnya adalah dengan membuat jendela dengan dua bukaan dengan ukuran berbeda, bagian bawah yang berukuran lebih besar untuk memasukkan udara dan cahaya sekaligus, sedangkan bukaan bagian atas dibuat sedikit kecil untuk memaksimalkan aliran udara dalam ruangan tersebut.
  9. Untuk membantu mengontrol intensitas cahaya matahari yang masuk kedalam rumah, bisa ditambahkan jalusi pada bagian dinding lain dibawah plafon, sehingga aliran udara tetap lancar tetapi intensitas cahaya yang masuk tetap bisa terkendali dan terkontrol oleh jalusi tersebut.
  10. Untuk membantu menciptakan kenyamanan dalam ruangan, bisa dilakukan dengan cara meninggikan plafon hingga setinggi 3 (tiga) meter, hal ini bisa membantu mempercepat pergerakan udara panas, karena berat jenis udara panas bisa terdorong keluar melalui lubang ventilasi dibagian atas. Hal ini akan membuat kenyamanan  dalam ruangan bertambah secara alamiah.

Yang terpenting dalam mengatur sirkulasi udara dan pencahayaan rumah adalah bagaimana agar rumah kita terasa nyaman, sejuk sehingga memberikan ketenangan kepada penghuninya. Karena apabila sebuah ruangan di dalam rumah tertutup dan tanpa penghawaan, dapat menjadi ruangan yang pengap atau bahkan lembab. hal ini tentu saja mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan si penghuni rumah. Untuk itu, apabila tidak terdapat jalusi di sebuah ruangan, biasanya dipasang exhausvan untuk membantu pertukartan udara pada bagian rumah tersebut.